Amal Sekecil Apa pun Tidak Akan Sia-Sia


Jangan sekali-kali kau remehkan sekecil apapun kebaikan yang dapat kau lakukan. Semua akan tertulis dalam buku catatan amal, semua tidak luput dari pengamatan Allâh.

Brian Cavanaugh bercerita dalam Sower’s Seeds, bahwa seorang lelaki tua yang sedang berjalan-jalan di pinggir pantai di waktu subuh melihat di depannya ada seorang pemuda memunguti ikan bintang laut (starfish) yang terdampar ke darat, lalu melemparkannya kembali ke laut. Setelah dekat dengan sang pemuda, ia bertanya, “Anak muda, mengapa kau lakukan ini?”

“Kalau ikan-ikan ini tidak saya kembalikan ke laut ia akan mati terkena cahaya matahari pagi,” jawab sang pemuda.

“Tetapi pantai ini kan panjangnya bermil-mil dan ada jutaan ikan bintang laut di sini?!”kata lelaki tua itu keheranan. “Sia-sia saja usahamu ini!”

Pemuda itu memandang ikan bintang laut yang ada di genggamannya, lalu sambil melemparkan ke laut ia berkata, “Bagimu mungkin iya, tapi bagi ikan yang satu ini mudah-mudahan usahaku tidak sia-sia.”

Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan membantu orang lain dan juga diri kita sendiri. Dan yang paling membesarkan hati, sebagian dari kebaikan yang kita lakukan akan mengalami snowball effect (semakin lama menggelinding, semakin besar bolanya).

Itulah mungkin sebabnya Sayyidinâ Muhammad al-Bâqir menasihati putranya, Sayyidinâ Ja’far as-Shâdiq, “Duhai anakku, sesungguhnya Allâh menyembunyikan tiga dalam tiga:
• Ia menyembunyikan ridha-Nya dalam ketaatan kepada-Nya, karena itu janganlah kau remehkan sekecil apapun ketaatan karena mungkin di situ terletak ridha-Nya.
• Ia menyembunyikan amarah-Nya dalam maksiat, karena itu janganlah kau remehkan sekecil apapun maksiat karena mungkin di situ terletak amarah-Nya.
• Dan Ia menyembunyikan kekasih-Nya di antara makhluk-makhluk-Nya, karena itu janganlah kau remehkan sehina apapun makhluk, karena mungkin ia adalah kekasih-Nya.
(eyang husein)

Comments