Hubungan Kekayaan Dan Kebahagiaan

CUCU
Mbah enak aja ngomong hati harus senaaaang … tenaaang. Prakteknya sulit lho, Mbah! Gimana orang bisa hidup bahagia kalau di kantong tidak ada duit.
MBAH
Lho sejak kapan duit berhubungan dengan kebahagiaan? Kalau kamu punya duit kamu pasti bahagia, kalau duit kamu banyak, kamu tambah bahagia. Gitu?
CUCU
Ya iya lah Mbah. So pasti itu. Dengan duit banyak kita bisa berbuat banyak. Dengan duit banyak kita bisa bahagia, bahkan kita bisa juga membahagiakan orang lain. Tul nggak … tul nggak? :-)
MBAH
Betul? Tapi apa mesti orang yang banyak duitnya bahagia? Apa yang miskin pasti hidup susah? Belum tentu … belum tentu … Banyak orang kaya hidupnya kesepian dan susah padahal dikelilingi banyak teman. Banyak orang miskin tapi terlihat sehat dan bahagia. Tul nggak … tul nggak?
CUCU
Betul juga ya Mbah.
MBAH
Bahagia itu gampang. Cuma masalah bagaimana kamu menata hatimu … menata qolbumu. Kamu pilih mana punya uang Rp. 500 ribu atau Rp. 5 juta.
CUCU
Aku pilih Rp. 500 ribu. Mbah, mau menjebak tho…? Mbah, pilih Rp. 500 ribu juga tho…?
MBAH
Karena Mbah masih waras ya pilih Rp. 5 juta. He..he… Tapi apa orang yang punya Rp. 5 juta itu pasti lebih bahagia dari yang punya Rp. 500 ribu? Bagaimana kalau orang yang punya Rp. 5 juta itu ternyata punya banyak keperluan: untuk biaya berobat, untuk bayar hutang, untuk bayar SPP, untuk bayar cicilan motor, tv dll. Kebutuhannya lebih banyak dari duitnya. Yang punya Rp. 500 ribu tidak punya kebutuhan banyak. Malah temannya datang pinjam duit untuk nebus obat ibunya.
“Nih ambil aja Rp. 100 ribu, nggak usah bayar,” kata dia.
CUCU
Jadi bahagia tidak ada hubungannya dengan duit ya, Mbah?
MBAH
Ya ada juga siiih..
CUCU
MBAAAAAH … gimana sih ngomong mencla mencle :-(
MBAH
He.. he.. he... Gini lho cucuku sayaaaang. Maksud Mbah, kita ini jangan meng-install keyakinan-keyakinan yang membuat kita sendiri susah. Misalnya: saya kalau tidak makan pakai sambel tidak bisa. Saya kalau belum dapat kerjaan dikantor saya belum bisa mandiri, saya kalau belum dapat pasangan hidup belum bahagia, dll. dst. Padahal yang yang dibutuh oleh orang yang mau makan adalah rasa lapar, kalau kita lapar nasi kecap aja nikmat. Jangan pernah membatasi bahwa rezeki saya cuma awal bulan aja dari kantor. Rezeki itu bisa datang dari mana saja. Lalu … orang tadi kalau tidak dapat pasangan hidup, apa dia rela hidup susah seumur hidup, kemudian kalau dia dapat pasangan apa mesti hidupnya bahagia? Banyak tidak, orang yang baru menikah ribuuuut terus akhirnya cerai.
CUCU
Banyak juga ya… Jadi bahagia adalah bagaimana kita menata hati ya… Murah banget ya Mbah..
MBAH
Ada lagi orang yang membuat susah dirinya dengan menanamkan keyakinan-keyakinan yang negatif, misalnya: saya ni pelupa, saya orangnya pemarah, saya orangnya boros dll. Siapa di dunia ini yang senang menjadi pelupa atau pemarah atau pemboros. Pasti tidak ada! Lupa sih sekali-kali boleh, tapi kalau dia meyakini dirinya pelupa…
CUCU
Maka dia akan sering lupa ya Mbah?
MBAH
Marah sih sekali-kali boleh tapi kalau dia meyakini dirinya pemarah…
CUCU
Maka dia akan mudah sekali marah.
CUCU
Kalau punya hutang, susah ndak Mbah?
MBAH
Memang hutang itu sering kali menyusahkan. Makanya jangan mudah hutang. Kalau belum ada duitnya ya sabar sebentar. Wani sabar luhur wekasane. Wahai cucuku semua … jalani hidup ini dengan penuh syukur. Ni kopi sisa semalam siang-siang masih di sini, menggoda hatiku aja … :-)

Comments