PAHIT GETIRNYA KEHIDUPAN (2/2)


Urusan dunia seyogyanya tidak harus menyebabkan kita khawatir, stress atau sedih. Mereka yang membiarkan dirinya berlarut-larut dalam kesedihan sebenarnya seperti anak kecil yang kehilangan barang mainannya. Apalagi hampir setiap kejadian di dunia ini ada hal-hal yang lucu, ada sisi-sisi yang menggelikan. Dan tertawa terbukti sangat menyehatkan. Sewaktu tertawa paru-paru kita mengembang sehingga lebih banyak oksigen yang terhirup, sistem kekebalan tubuh menjadi aktif, endorfin keluar menenangkan hati dan menghilangkan rasa sakit.

Tahun 1964, para dokter mendiagnosa bahwa jaringan otot tulang punggung DR Norman Cousins terus mem-buruk. Menurut dokter yang juga sahabat karibnya kemungkinannya untuk hidup 1 ban-ding 500. DR Norman Cousins lalu mengadakan penelitian sendiri dan menemukan bahwa penyakitnya ternyata menguras vitamin C di tubuhnya. Atas izin dokter, ia menghentikan beberapa obat lain dan minta diinjeksi vitamin C dosis tinggi. Ia lalu keluar dari rumah sakit, pindah ke hotel, karena hotel adalah tempat yang higienis. Di hotel orang bisa tidur tanpa gangguan, dan menurut dia “hotel bukanlah tempat bagi orang yang sakit keras”.

Di kamar itu ia memutar berbagai film komedi dan tertawa sepuasnya. Pada malam pertama ia bisa tidur tanpa rasa sakit. Bila merasa sakit, ia segera memutar film komedi, dan ternyata gelak tawanya bisa mengurangi rasa sakit. Beberapa minggu kemudian ia sudah bisa kembali bekerja dengan beberapa kelemahan fisik, tetapi keadaannya terus membaik. Ketika di rumah sakit, Norman Cousins membuat hipotesa: apabila emosi negatif seperti amarah dan frustasi bisa merusak kesehatan, mengapa kebahagiaan dan gelak tawa tidak bisa memberik efek yang sebaliknya. Mungkin keyakinannya ini dan sikap optimistiknya yang menyelamat-kan dia. DR Cousins juga menyebutkan bahwa banyak pemikir masyhur yang mempercayai kekuatan tawa untuk penyembuhan, misalnya Sir Frances Bacon, Immanuel Kant, Sigmund Freud, Albert Schweitzer dan lain-lain.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Maryland juga menunjukkan bahwa tawa yang teratur dapat memperbaiki sirkulasi darah dan melindungi seseorang dari serangan jantung. Penelitian yang dilakukan atas warga usia lanjut yang tertekan jiwanya dan bunuh diri menunjukkan bahwa tawa mempunyai pengaruh yang sangat berarti terhadap kesembuhan.

MUTIARA QUR`AN
Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah main-main dan senda gurau belaka. (QS 6:32)

Kisah:
Suatu hari seorang wanita tua Anshor mendatangi Nabi dan berkata, “Ya Rasûlullâh doakan agar aku masuk Surga!”
“Hai Ibu Fulanah, sesungguhnya orang tua tidak bisa masuk Surga,” jawab Nabi.
Wanita itu pergi dan menangis. Nabi berkata kepada para sahabatnya, “Beritahu dia, bahwa dia tidak akan masuk Surga dalam keadaan tua, karena Allâh Ta‘âlâ berkata:
‘Sesungguhnya Kami jadikan perempuan-perempuan Surga dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan’”. (QS 56:35-36)

Kata-Kata Bijak:
 Tertawa itu sehat, apalagi bila menertawakan diri sendiri.

 Tertawalah tiap hari. Itu seperti jogging ruhani.

 Saya pikir di antara cara terbaik untuk mengatasi persoalan adalah dengan mencari sisi-sisi lucu dari persoalan itu. (Frank A. Clark)

Catatan:
Harus diakui bahwa semua yang berlebihan tentu tidak baik. Dan menurut Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam banyak tertawa bisa mematikan hati.
(eyang husein)

Comments

Post a Comment