MANUSIA YANG TAK PUNYA APA-APA
CUCU: Eyang, katanya manusia itu “tidak punya apa-apa”, apa benar demikian …?
Eyang: Coba lihat hp-mu itu. Hp itu mau kamu taruh di atas meja, atau di kantong kan terserah kamu, karena hp itu milikmu. Milikmu artinya ia di bawah kekuasaanmu. Tapi, ketahuilah, Ngger … semua barang di dunia akan mengalami dua kemungkinan: hilang atau…
CUCU: Rusak…
Eyang: Benar… Kerajaan Nabi Sulaiman yang megah itu, mana sekarang…? Kerajaan Majapahit yang dahulu dapat menyatukan Nusantara itu, mana sekarang…?
CUCU: Eyang, di sini Allah menunjukkan kekuasaan-Nya ya… Yang di bumi semua bakal hancur … binasa … hanya Allah-lah yang kekal.
Eyang: Coba lihat tubuhmu…rambutmu … gigimu … kulitmu … jantungmu… yang semua itu katanya milikmu. Coba katakan kepada rambutmu … hey rambut jangan rontok ya… hey gigi jangan ompong ya… hey kulit jangan kendor ya… hey jantung coba berhentilah berdetak semenit aja… Akankah mereka menaati perintahmu…? Katanya milikmu, tapi mengapa kamu tidak punya kuasa terhadap mereka???
CUCU: Jadi ternyata semua bukan milik kita, ya Eyang…
Eyang: Kau lihat tukang parkir itu setiap hari mendapat mobil macam-macam: Avanza, Innova, Pajero dll tapi ketika sore semua mobil-mobil itu diambil kembali. Mengapa tukang parkir itu tidak bersedih?
CUCU: Karena ia tahu bahwa semua itu hanya titipan.
Eyang: Oleh karena itu, mulai sekarang kalau ada barangmu yang hilang atau rusak, janganlah kamu bersedih. Karena itu cuma titipan. Berapa kali barang kita hilang atau rusak tapi tak lama kemudian kita mendapatkan ganti yang justru lebih baik. Kalau kita ridho dengan ketetapan Allah, pasti kesudahannya bagus.
CUCU: Eyang, kalau yang dimaksud dengan manusia itu tidak bisa apa-apa dan bukan apa-apa, itu jelasnya gimana ya…?
Eyang: Sekarang kamu tidur dulu ya sayaaang. Hari sudah malam, dan Eyang mau ngopi dulu ah…
(bersambung

Comments
Post a Comment